Electrical switchboard atau dinamakan Panel Listrik adalah suatu susunan peralatan
listrik / komponen listrik yang dirangkai atau disusun sedemikian rupa didalam suatu papan control (board)
sehingga saling berkaitan dan membentuk fungsi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Berikut ini contoh contoh nama panel beserta fungsi dan kegunaan:
Motor Starter Panel
Adalah panel listrik yang fungsi utamanya mengoperasikan motor motor listrik yang meliputi pengasutan awal (starting),
runningdan stoping dan dilengkapi dengan proteksi sesuai kebutuhan antara lain Circuit breaker, overload relay,
phase failure relay dan lain-lain .
Disebagian panel dilengkapi dengan metering sebagai fungsi monitoring baik yang berbentuk nalog
(jarum, lampu pilot,lidah getar) maupun yang berupa modul digital.
Yang termasuk motor starter panel antara lain:
- Star Delta Starter
- Direct On Line starter
- Double speed starter
- Slip ring motor starter
- Impedansi motor starter
- Resistor motor Starter
- Ototransformer starter
- Soft starter motor
- Variable speed motor starter
- Edy current motor starter Sumber: Electrical Education by Solichin
Generator Control Panel
Adalah panel listrik yang fungsi utamanya untuk mengoperasikan generator yang meliputi starting , running, stoping,
emergency stop dan dilengkapi dengan proteksi dan monitoring baik proteksi dan monitoring terhadap diesel engine
maupun terhadap alternator (generator).
Proteksi terhadap engine antara lain meliputi:
- Low oil pressure
- High water temperature
- High Oil Temperature
- Over / Under speed
- Low voltage battery
Proteksi terhadap alternator antara lain meliputi:
- Over/under voltage
- Over/under Frekuensi
- Over current
- Overload
- Over temperature
- Reverse Power
- Unbalancing Voltage
- Unbalancing current
- Earth Fault Sumber: Electrical Education by Solichin
AMF & ATS Panel (Automatic Mains Failure & Automatic Transfer Switch )
Fungsi Dari A.M.F (Automatic Main Failure) adalah untuk menghidupkan (Starting) genset secara automatic ketika
suplay listrik dari PLN Gagal (Terjadi pemadaman listrik). Sedangkan fungsi dari A.T.S (Automatic Transfer Switch)
adalah untuk membuka suplay listrik dari genset dan menutup suplay listrik dari PLN secara automatic dan juga
membuka suplay listrik dari PLN dan Menutup suplay Listrik dari genset secara automatic ketika suplay listrik dari
PLN kembali.
Panel ini disediakan dengan saling bertautan secara mekanis atau tiang listrik kontaktor atau
MCCBs. Dipasang di dinding atau di luar ruangan yang berdiri bebas kabinet dengan kabel. Aliran keluar dan masuk
terjadi melalui basis melalui aluminium gland plates.
Sambungan dapat berupa kabel keras atau dengan cara tiang tunggal atau multi-pin konektor.
Panel memiliki sirkuit, yang begitu dilantik sehingga mulai mengirim sinyal ke generator jika terjadi kegagalan suplai utama.
Dilengkapi dengan urutan tahap relay yang membuatnya yakin bahwa pasokan generator memiliki fase akurat rotasi.
Perubahan panel ini sumber arus hanya setelah waktu tunda. Ini memberikan waktu yang cukup untuk generator untuk mulai sebelum mengambil beban.
Panel ini juga dilengkapi dengan manual over-ride kendali.
Panel AMF dapat dioperasikan relay atau PLC dioperasikan dan pilihan fitur seperti auto mulai, auto changeover, tidak berhenti seiring dengan perubahan, dll. Sumber: Centrado Prima Int'l, Panelindo Nusatara
Synchronizing Panel
Adalah panel yang berfungsi untuk mengoperasikan dua buah genset atau lebih yang bekerja secara parallel(bersamaan)
agar didapat catu daya sumber yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan beban listrik disamping juga untuk efisiensi
jika beban listrik dalam level rendah/ringan. Dengan adanya teknologi yang semakin pesat maka pengoperasian panel
synchrone sudah sedemikian mudah karena dilengkapi dengan modul modul elektronik berteknologi tinggi yang secara
keseluruhan sudah diatur secara otomatis.
Synchroun dapat dilakukan antara Genset dengan Genset atau Genset dengan PLN ketika 2 atau lebih generator sets
running bersama untuk mensupplay sebuah system kelistrikan, Genset tersebut harus disinchronkan secara manual atau
automatic sehingga mempunyai phase, voltage dan frekwensi yang sama.
Perangkat ini dilengkapi dengan tombol kontrol di panel depan. Saklar ini bertanggung jawab untuk menaikkan dan
menurunkan kecepatan dan tegangan dari generator agar sesuai dengan frekuensi dan tegangan bus sebelum sinkronisasi.
Ada volt meter digital dalam perangkat yang menawarkan bus generator dan pengukuran.
Penggunaan Synchronizing Panel antara lain:
- Rekayasa sistem
- Multiplexing beberapa generator
- Komunikasi multimedia
- Telekomunikasi
- Sinkronisasi data
- Semikonduktor
- Peralatan electron Sumber: Electrical Education by Solichin, Centrado Prima Int'l
Capacitor Bank Panel
Secara garis besar, fungsi dari Capacitor Bank Panel adalah untuk memperbaiki Cos Phi pada suatu Jaringan
listrik yang mempunyai beban dengan Cos Phi dibawah 0.85. Perlunya dilakukan perbaikan Cos Phi tersebut
adalah dimaksudkan untuk salah satunya menghindari biaya yang timbul akibat dari pemakaian kelebihan KVARH
(berkaitan erat dengan baik-buruknya nilai Cos Phi), karenanya PLN akan membebankan biaya akibat dari kelebihan
pemakaian KVARH pada pelanggan, jika rata-rata factor dayanya ( Cos Phi) kurang dari 0.85.
Cos Phi tersebut dapat diukur dengan sebuah alat ukur, sehingga dapat diketahui nilainya yang nantinya dapat diabil
sebuah keputusan untuk perlu tidaknya pemasangan sebuah Capacitor Bank Panel pada area yang dimaksud. Pada umumnya
untuk sebuah Industri, Pabrik atau Building yang didalamnya tentunya banyak mengoperasionalkan mesin-mesin yang
menggunakan motor listrik, Air Conditioner Dll, dimana hal tersebut akan berakibat nilai Cos phi-nya sangat rendah
(buruk), sehingga diperlukan pemasangan sebuah Capacitor bank Panel pada Industri/ Pabrik tersebut. Sumber: ELectrindo Utama
Capacitor bank adalah electrical equipment untuk meningkatkan power factor(PF), dimana akan mempengaruhi besarnya
arus(Ampere). Kalau beban listrik banyak yang mengandung reactance(reaktansi) seperti beban motor listrik, Neon
maka PF akan berada dibawah 0.8.Fluorescent/Neon yang tidak dilengkapi capacitor PF nya 0.5. Dengan dipasangnya
kapasitor bank maka PF diharapkan dapat mencapai 0.98 ~ 0.9 (karena idealnya 1.0). PLN justru senang kalau
pelanggan memasang capacitor karena dapat membantu PLN, dimana PLN dapat mensupply lebih banyak lagi arus ke pelanggan.
Bagi konsumen ini merupakan investasi, dimana dengan dipasangnya capacitor, tagihan akan berkurang dengan alternative
bisa memasang lebih banyak lagi alat listrik. Untuk industri justru peraturan PLN adalah, pelanggan harus memasang
capacitor bank untuk mencapai PF diatas 0.85. Pemakaian capacitor ini menguntungkan kedua belah pihak, dari sisi
pelanggan tagihan bisa berkurang dan dari sisi PLN Losses energi listrik dapat ditekan. Capacitor tidak bisa
menstabilkan tegangan, tetapi dapat menaikkan tegangan didaerah yang tegangannya sudah turun karena beban induktif.
Sumber: http://truerhee.wordpress.com/2007/05/05/kapasitor-bank
LVMDP/LVSDP (Low Voltage Main Distribution Panel)
Adalah Panel yang berfungsi sebagai panel penerima daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power
tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP) menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded case
Circuit Breakers. Panel sub distribusi akan mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical.
Panel distribusi daya terutama digunakan untuk mendistribusikan arus searah atau DC pasokan daya dari satu ke
perangkat lain. Komponen ini membagi daya listrik ke dalam berbagai sirkuit dan juga menyediakan perlindungan sekring
atau pemutus arus untuk setiap rangkaian.
Beberapa keuntungan menggunakan Panel ini :
1. Menghemat proses distribusi listrik.
2. Lebih aman terhadap bahaya listrik seperti sirkuit pendek.
3. Menawarkan fasilitas konversi power dan distribusi dari sumber-sumber primer dan sekunder untuk berbagai
perangkat eksternal dan peralatan.
4. Panel distribusi daya ini menjaga sumber-sumber daya primer dan sekunder secara terus-menerus, sehingga aman dan
stabil memberikan kekuatan untuk peralatan atau perangkat eksternal.
5. Panel distribusi daya memungkinkan pembagian sumber pasokan listrik ke beberapa sirkuit, dengan sekring atau
pemutus sirkuit untuk setiap rangkaian.
6. Panel ini dirancang untuk menerima input three-phase volt dan mendistribusikan berbagai kombinasi tunggal dan
three-phase output. Sumber: Panelindonusantara, centrado prima int'l